Title : Mianhaeyeo
Author : KusKus BaekYeol Shiperr
Rate : T
Cast : Oh Sehun & Xi Lhan
Genre : romance, abal & terserah pembaca
HAPPY READING.........
“Masih kuingat selalu saat kau
berjanji padaku takkan pernah ada cinta yang lainnya terasa begitu indah namun
semua berbeda saat kau knali dirinya sadarkah dirimmu dirimku terluka saat kau
sebut namanya hiks.....hiks...”
“Mianhae...”
“aku memang manusia biasa yang tak
sempurna dan kadang salah namun dihatiku hanya satu cinta unyukmu luar biasa”
“Luhan maafkan aku ,, sungguh aku juga
mencintaimu,,, saranghae.”
“hiks...Geotjimaml...hiks...hiks,,,...”
“kumohon percayalah sayang”
“tidak,, ini terlalu sakit Oh
Sehun...hiks.....”
“aku tahu,,.. tapi please beri aku
kesemmpatan satu kali lagi”
“tidak Sehun , aku tidak bisa, kau
tidak tahu perasaanku sekarang. Mmemang mudah mengatakan hal semacam itu
tapi.....tapi untuk dijalani itu sangat susah , aku tidak menyangka kau sejahat
ini padaku ,,...hiks...hiks..”
“kau bisa menghukumku apa saja yang
penting jangan membenciku....kumohon”
“apa kau pikir hatiku tidak sakit
hah,,,melihatmu bermesraan dengan orang lain, lalu kau anggap apa aku ini Oh
Sehun.”
“sungguh aku menyesal”
Hujan mulai membasahi kota Seoul
dengan derasnya..semua orang lari berhamburan mencari tempat berteduh . tapi
tidak dengan kedua namja yang sedang..eerrrrr............Bertengkar ini.
Xi Luhan, namja mungil berparas cantik
dan imut ini tengah menagis tersedu-sedu meluapkan semua amarah dan
kekecewaannya pada namja bernama Oh Sehun yang notabene namjachigunya yang
telah tega menghianati cinta suci dan tulusnya hanya karna seorang yang baru di
kenal beberapa minggu saja.
Orang ke-3 itu adalah Kai a.k,a Kim
Jongin itu,,. Semula luhan tak curiga dan memaklumi kedekatan mereka karena
mereka satu jurusan di kampusnya tapi lama kelamaan sikap sehun berubah . di jadi jarang menghubungi
luhan,jarang menemui luhan dan terlalu banyak alasan jika luhan mengajaknya
jalan.
Suatu malam disebuah cafe luhan tanpa
sadar melihat sehun tengah bermesraan dengan kai dan itu membuat hati luhan
sakit , hatinya seperti dicabik-cabik hingga hancur
*FLASHBACK*
DEG........
“Se...sehun.....hiks”
TES.......
Air mata itu akhirnya jatuh
juga..badanya bergetar menahan marah juga tangis.detak jantungnya berdetak
kencang melihat pemandangan itu.sehun yang menyadari keberadaan luhan segera
mendorong kai membuat namja itu terkejut,sehun segera menghampiri luhan namun
luhan malah menjauh
“Lu...luhannie........sayangku” sehun
seraya ingin memeluk luhan,namun luhan makin berjalan mundur sambil menutup
mulutnya agar isakannya tak keluar
TES......
Air mata itu turun lagi . ini adalah
yang pertama sehun melihat luhan menangis sedih karna ulahnya. Padahal dia
pernah berjanji pada luhan untuk tidak membuat air mata itu keluar dari mata
indah luhan. Sakit...hati sehun sakit melihat luhan-nya menangis ia ingin
memeluknyan namun luhan menghindarinya
“sayang dengarkan
aku...ini....ini....”
“jangan sentuh aku..hiks....sudah
kuduga ini akan terjadi...hiks..lebih baik aku pergi...hiks...kalian
silahkan...hiks lanjutkan saja..kau bukan Oh Sehun yang kukenal..hiks...jangan
temui aku lagi”
Luhan segera berlari dari tempat itu
dan pulang keapartemennya,,,yah selama ini luhan tinggal berdua dengan sehun
diapartemen sehun
“luhan....chagiya tunggu.. aku bisa
jelaskan,,,hannie chagi saranghae...hiks....”
Sehun berteriak seraya mengejar luhan
yang telah jauh darinya..sehun menangis, ia sangat takut
kehilagan luhannya saat ini
@esok hari
Rencananya hari ini Luhan ingin
menemui Sehun untuk yang terakhir kali dan memutuskan untuk mengakhiri
hubungannya dengan sehun
Krrieeett........
Luhan membuka pintu apartemennya
bertujuan untuk pergi kuliah dan menyelesaikan masalah pribadinya dengan
sehun,,namun saat pintu itu terbuka alangkah terkejutnya luhan bahwa sehun
sudah berdiri didepan apartemennya..
“chagiya ak.....” belum sempat sehun menyelesaikan kalimatnya
luhan sudah memotongnya
“Kebetulan kau ada disini oh
sehun....aku ingin hubungan kita cukup sampai disini”
JLEEBBB........
Bagai ribuan tombak menusuk dada sehun
mendengar kalimat sakral nan terkutuk itu dari mulut luhan.inilah yang
ditakutkan sehun.
“m..mwo”
“kita putus..kau dengar”
“andwaeyo....andwaeyo” mohon sehun
seraya mencekal kaki luhan
“minggir....aku harus kuliah”
“tidak boleh...katakan kau hanya
bercanda”
“aku tidak pernah bercanda dengan
kata-kataku oh sehun.....cepat minggir”
Buugghhh....
Luhan mendorong sehun higga sehun
jatuh terduduk dilantai.sebenarnya luhan tidak tega melihat sehun begitu tapi
mengingat kejadian kemarin sungguh membuat hatinya sesak.luhan berlari dan
segera memasuki lift yang kosong dan sehun segera mengejarnya melalui tangga
darurat karna semua lift sudah penuh.ia tidak peduli dengan rasa lelah dan
peluh yang menetes dari keningnya yang ada dipikiranya saat ini adalah menemui
luhan,meminta maaf dan berjanji tidak menggulangi kesalahan yang pernah dia
lakukan.
Jujur sehun sangat menyesal menyakiti
hati seorang Xi Luhan yang amat ia cintai dan sayangi sejak 3 tahun lalu hingga
sekarang. Ia tak ingin hubungan yang dengan susah payah ia bangun runtuh begitu
saja karna ulahnya sendiri.
setelah sampai diloby apartemen ini
sehun mengedarkan pandangannya berharap matanya menemukan sosok mungil yang
sangat ingin ia peluk itu.
Setelah beberapa detik akhirnya sehun
menemukan luhan ia segera berlari kearah luhan namun luhan yang menyadari itu
lagsung menghindar pergi.hingga akhirnya
mereka berada di bawah pohon besar tepatnya ditaman sebelah apartemen luhan
GREPPP....
Sehun menarik lengan luhan dan membawa
luhan kedalam pelukannya..pelukan yang sangat erat.luhan merasakan lehernya
basah..sehun menangiskah?...
“gajimara....gajima lu jaebal. Sungguh
aku masih mencintaimu..hiks... jeongmal saranghae”
“le...lepas...hiks.. jangan sentuh aku
namja brengsek....hiks..”
Luhan meronta berusaha melepaskan
pelukan itu.dan akhirnya terlepas.
“mianhae...jeongmal mianhae” keduanya
sudah bermandikan air mata
“aku membencimu”
FLASBACK AND
Hujan masih menguyur dengan hebatnya
hawa dingin pun mulai merasuk dalam pori-pori sehun dan luhan walaupun begitu
tak ada niat sedikitpun bagi mereka untuk berteduh
“terimakasih utuk luka yang kau beri aku
tidak percaya kau telah begini dulu kau menjadi malaikat dihati sampai hati kau
telah begini.berkali-kali kau katakan sendiri kini aku telah benci cintaku
telah pergi,,pergi saja kau pergi tidak usah kembali pecuma saja kini hanya
mengundang perih cukup kutahu dirimu cukup sakit kurasakan kini”
“I am sorry,,,,aku gila.kau adalah
cinta yang tak terlupakan.air mata itu yang telah merobek dan meruntuhkan
hatimu secara keseluruhan hingga berhenti berdetak,,,,maaf aku sungguh minta maaf...aku
percaya bahwa dirimu masih berdiam dalam diriku dan melekat dihatiku untuk
selamanya..apa yang harus aku lakukan???....sekarang aku sudah menyadari hal
ini dan aku menyesal.kumohon kembalilah ,,,aku masih mencintaimu dan selalu
mencintaimu,...kumohon percayalah”
“geotjimal...hiks”
“aniya.jeongmal”
“aku tidak percaya”
“kalau begitu bunuh aku sekarang Xi
luhan” sehun mengeluarkan cutter dari tasnya dan menyerahkannya pada
luhan.luhan terperanjat akan hal ini.
“apa kau gila hah? Dengar aku sudah
tidak ada urusan lagi denganmu.lakukan saja sendiri itu bukan urusankku”
Luhan berbalik menuju halte bus.namun
belum selagkah luhan berjalan suara sehun menginterupsi luhan
“BAIKLAH XI LUHAN, KALAU KAU TAK MAU
MEMAAFKANKU DAN TETAP MENGAKHIRI HUBUNGAN INI MAKA DETIK INI JUGA AKU AKAN
MENGAKHIRI HIDUPKU TIDAK ADA GUNANYANYA JIKA AKU HIDUP TAPI TANPA KAU DISISIKU”
Luhan tersentak,akankah sehun benar2
melakukan itu???,,luhan menguatkan hatinya supaya tetap kekeh pada pendiriannya
“lakukan saja...rasa sakit dihatiku
ini lebih sakit dari pada terputusnya urat nadimu...aku tidak peduli lagi kau
dengar”
BOHONG...
“aku membencimu”
BOHONG
“aku tak akan peduli lagi jika kau
mati saat ini oh sehun”
BOHONG
Sebenarnya luhan ingin mengatakan
jangan lakukan tapi kini keegoisan yang menguasai dirinya...yah mulut dan
hatinya sangat berbeda
SREETTT....
Sehun memejamkan matanya saat
cutter yang tajam itu mengiris
pergelangan kirinya...darah segar mulai menggalir dan....BUUGGHHH....
“SEHUUUUUNN” luhan menghampiri sehun yang sudah berdarah
dan terkulai lemas di dinginnya tanah ini darahnya mengalir berbaur dengan air
hujan yang sedikit menggenang. Luhan memangku kepala sehun dipahanya dan
menangkup pipi sebelah kiri sehun
“Saranghae LU...Jeongmal mianhae”
“BODOH....kenapa kau lakukan ini
hah...hiks...kau menambah daftar kesalahanmu dan daftar kesedihanku dasar
bodoh...hiks...hiks”
Sehun hanya tersenyum sampai akhirnya
ia pingsan.....
2 hari berlalu luhan selalu setia
menemani sehun dirumah sakit.akhirnya sehun sadar..matanya mengerjap membiaskan
cahaya yang masuk kedalam matanya.lalu ia merasakan tangannya berat seperti
tertindih sesuatu kemudian ia melihat kesamping ternyata malaikatnya tengah
tertidur dengan damainya terlihat cantik dan lucu.lalu tangannya terulur mengusap
surai pirang kekasihnya itu..
“baby lu mianhae...gomawo
chagiya...saranghae yeongwonhi”
“eeuunggghhhh...sehun-ah kau sudah
sadar .sebentar akan kupanggil dokter” luhan beranjak dari
duduknya,namun.......
Greppp.....sehun menahan lengan luhan
“gajima...tetaplah disini aku
merindukanmu”
“ta..tapi”
“kumohon”
“ba...baiklah”
“saranghae”
“nado saranghae”
“ mianhae”
“jangan kau ulangi”
“tidak akan”
“janji??”
“janji!!!”
“demi apa???”
“demi tuhan,,demi langit dan bumi juga
demi kau”
“kau sudah bersumpah oh sehun,,jika
kau melaggar maka kau akan menyesal
seumur hidupmu”
“ne,,..ini adalah yang pertama dan
terakhir”
“lalu kalau kau mencintaiku kenapa kau
selingkuh???”
“Entahlah...dia yang menggodaku”
“lalu dengan mudahnya kau
tergoda?,.lalu nanti saat ada yang menggodamu kau juga akan tergoda gitu ...
menyebalkan” ujar luhan seraya mempoutkan
bibirnya....terlihat..eerrrrrr...sexy...sehun menelan ludahnya dengan susah
paya kala melihat luhannya seperti itu
“itulah resikonya kalau menjadi kekasih seorang yang tampan dan keren ini”
“uhh dasar namja narsis” ucap luhan
dengan pipi yang digembungkan imut...sehun yang dari tadi sudah gemas segera
mendekatkan wajahnya.....dan CUP.. luhan membelalak kala sehun menciumnya
secara tiba-tiba
“ahh..manis sekali” ujar sehun dengan
senyum khas-nya yang membuat luhan makin BT namun dalam hatinya dia sangat suka
saat sehun bersikap seperti itu padanya,,sungguh luhan adalah namja yang
munafik.
“dasar pervert”
“tapi kau suka kan”
“siapa bilang,”
“aku yang bilang”
“dasar kau itu PD sekali sih”
“kalau gak pd kamu gak ngakuin donk”
“yak...kau itu menyebalkan sekali sih”
ujar luhan dengan semburat mera yang telah memenuhi pipi chubby-nya
“kau itu imut sekali sih aku jadi
gemas” ujar sehun seraya mencibit pipi luhan
“aww...appo” ringis luhan
“hahaha” sehun hanya tertawa melihat
ekspresi luhan,
“jangan tertawa oh sehun”
“sini mendekatlah”
“ada apa”
“aku merindukanmu dan aku sangat ingin
memelukmu”
“oh...”
Sehun memeluk luhan sangat erat seakan
takut untuk kehilangan makhluk terindah ciptaan tuhan ini,,,sehun menaruh
dagunya diatas kepala luhan dan tangannya memeluk bahu luhan dengan erat
..eummmmm harum,,,fikir sehun saat ia menyesap rambut lembut nan indah luhan..
sehun sangat suka aroma-aroma yang keluar dari tubuh luhan sedangkan luhan ia
menengelamkan kepalanya didada bidang sehun dan memeluk pinggang sehun
Setelah beberapa menit luhan mulai
pegal dia bergerak tak nyaman di pelukan sehun
“hunnie...aku pegal”
“tapi aku masih inggin memelukmu baby
lu”
“cari posisi lain...sungguh aku sangat
pegal”
“baiklah tidur saja lagi pula ini
sudah malam”
“ide yang bagus”
Luhan dan sehun beranjak menuju
ranjang pasien dan seperti posisi sebelumnya bedanya mereka melakukannya dengan
tidur. luhan sangat merasa nyaman apalagi saat sehun menyanyikan lagu favorit
mereka, perlahan luhan pun tertidur.
“baby lu” pangil sehun namun tidak ada
sahutan
“......”
“baby lu apa kau sudah tidur”
“.....”
“ternyata sudah tidur ya....gomawo
baby sudah memaafkan aku yang bodoh ini aku janji tak akan kusia-siakan kamu lagi...saranghae”
~selesai~
2 komentar:
jebal..!! jebal..!! jebal..!! buat kelanjutannya dong ;)
(y)
Posting Komentar