Title: BaekYeol Love Story
Cast: Park ChanYeol and Byun BaekHyun
Genre: Romance
Rate: T
Leight: chapter 5
Author: EXOtic Always
Summary: Aku jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat senyummu yang
indah itu....
Sebelumnya...........
“sampai jumapa nanti malam sayang”
“too”
“jgn lupa telpon aku
“ok”
Chanyeol pun amblas dengan motornya
Chapter 5
“baaaa”
“yak ,, kau selalu
mengagetkanku hyung”
“hehe mian,”
“kenapa sih kau selalu
ada di balik gerbang eoh? Seperti anjing penjaga saja”
“mwo kau mengataiku
anjing hah..dasar adik kurang ajar”
“tidak,tapi kalau hyung
merasa sih gpp”
Ucap Baekhyun sambil
berjalan mendahului hyungnya dan masuk kerumahnya.
“hey tunggu”
“hyung aku lapar”
“lapar ya makan-lah”
“umma masak apa hari ini”
“sama seperti tadi pagi”
“nasi kimchi lagi...ahh
membosankan”
“kalau begitu masaklah
sendiri”
“hahhh” baekhyun mendesah
kecewa
“hey sejak kapan adiku
jadi pemalas begini eoh”
“yak aku tidak pmalas
hyung”
“yah terserahlah”
Tiba-tiba baekhyun
tertawa-tawa sendiri
“yak kau gila...tertawa
gaje begitu”
“aniya”
“hayoooo...lagi mikirin
siapa pasti kenyal kenyol itu kan”
“yak namaya chanyeol
hyung” kata baekhyun tak terima
“ya maksudku itu”
“hyung tahu tidak
chanyeol itu sangat manis”
“ne”
“dia itu romantis”
“ne”
“dia itu sangat perhatian
dan baik”
“ne”
“dia juga sangat
mencintaiku”
“ne” merasa mendapat
jawaban yang sama baekhyun segera menganti topik pembicaraan
“yak hyung kau
mendengarkanku tidak sih”
“yes seo”
“kenapa jawabanmu sama
hah”
“lalu aku harus jawab
apa.wow gitu”
“issshhh bukan begitu...ah
sudah lupakan” baekhyun ingin pergi kekamarnya tetapi dicegah oleh hyungnya
“tunggu”
“wae”
“jangan ngambeg
dong..entar manisnya ilang loh”
“ih biarin”
“coba ayo lanjutkan
ceritamu bagaimana chanyol itu”
“bagaimana ya dia terlalu
baik untuk dijabarkn tapi kadang dia juga menyebalkan.”
“lalu bagaimana
perasaanmu saat dia mengajakmu ngedate ntar mlem”
“emmmm seneng sih”
“Cuma itu”
“gak juga sebenernya
bahagia tapi....aku takut dimarahi umma dan appa”
“hahahahah”
“kenapa tertawa eoh memang
ada yang lucu”
“maaf,, abisnya kau itu
lucu sekali,,hari gini masih takut...ya elah baek baek kau itu tidak tahu ya
bagaimana senangnya umma saat tahu kau punya kekasih”
“hah iya juga sih”
“tenang saja ada aku
disini yang selalu mendukungmu...aku merestuimu bersama chanyeol”
“mwo? Jeongmal hyung kau
tidak sedang mengerjaiku kan?”
“tidak lah aku
bersungguh-sungguh”
“huaaaa gomawo
hyung,,,aku menyayangimu” ucap baekhyun Seraya memeluk hyung-nya itu
“aku lebih menyayangimu”
“aku kekamar dulu ne
hyung,mau istirahat”
“baiklah,tidak jadi
makannya”
“tidak ah nanti saja”
“baiklah terserah kau”
“bye hyung”
Hyung-nya baekhyun hanya
mengangukkan kepalanya dan pergi ke halaman belakang.
@chanyeol’s home
“aku pulang”
“kenapa pulangnya sore
sekali chan chan”
“iya umma tadi ada urusan
dengan teman”
“teman atau teman”
“emmm kekasihku”
“mana dia, kenapa tak kau
bawa kemari appa sangat ingin melihat dan berkenalan dengannya”
“iya chan ayo kenalkan
pada kami namja imut yang kau pacari itu”
“iya umma,appa besok ok”
“sungguh”
“iya”
“chan,sekarang makanlah
dulu umma sudah buatkan kau ayam madu kesukaanmu”
“tidak ah umma aku
kekamar saja.hari ini aku tidak selera makan”
“oh wae”
“karna aku sudah kenyang
saat melihat wajah baekhyun-ku itu”
“anak umma sudah jago ne
gombal-gombalannya”
“bagus itu” sahut appa
chanyeol
“umma appa aku kekamar
dulu ne”
“ya”
@chanyeol’s room
“hah...hari ini aku
senang sekali..malaikatku itu sungguh sangat membuatku gila...oh thanx god kau
telah memberikannya padaku aku janji tidak akan menyia-nyiakan makhlukmu yang
paling sempurna itu”
Kringggg.....kringggg
“hay baby”
“hay yeollie”
“nanti kau bisa kan jalan
denganku”
“tentu saja bisa”
“oh ya jangn lupa dandan
yang cantik dan manis ne”
“yak apa maksudmu hah.apa
aku harus pakai bedak dan lipstik umma ku begitu”
“yah jangan marah donk
sayang”
“abis kau ada2 saja sih
menyuruhku dandan yang cantik bagaimana bisa orang aku ini namja”
“iya aku tahu tapi kau
itu namja paling cantik,manis dan imut yang pernah kutemui”
Chanyeol tahu baekhyun
sedang blushing dan malu sekarang diseberang sana
“sayang kenapa diam,apa
aku salah bicara”
“ani...hanya saja aku
bingung harus balasnya bagaimana”
“katakan saja kala aku
ini namja paling tampan dan keren didunia dan kau hanya mencintaiku”
“ih maunya”
“saranghae baby”
“nado yeol...aku lebih
mencintaimu”
“apa kau sudah makan”
“belum”
“kenapa”
“aku tidak ingin saja”
“wah kita sama
donk..jangan2 kita jodoh”
“semoga saja”
“baby”
“ne”
“bogoshipeoh”
“mwo? Kita kan baru saja
bertemu sayang masa udah rindu”
“ kenapa? Tidak boleh?
Apa kau tidak merindukanku?”
Aku juga merindukanmu
tapi tidak segitunya yeollie-ku sayang”
*cieee dipangil
sayang..awas chanyeol oppa lagi meleleh*
“biarin”
“ya deh suka2 kamu,yah
sudah, aku harus mandi yollie jadi aku tutup dulu ne”
“mwo mau mandi? Boleh aku
ikut”
“yak! Pikiranmu itu”
“hehehe mian..baiklah bye
baby”
“bye”
“sampai jumpa nanti
malam”
“too”
Tut...tut...tut...
@malam
Baekhyun yang tengah
merapikan dirinya terusik akibat ponselnya yang terus berbunyi
“ya halo..ada apa
sih,,udah deh jangan gangguin aku lagi”
“tunggu,,aku bisa
jelaskan.kumohon dengarkan aku dulu”
“jelaskan apa
hah..sudahlah lupakan itu sudah kejadian lama”
“tapi kumohon kembalilah”
“aku bosan mendengar
perkataanmu itu.sudah jangan hubungi aku lagi.”
Pipp
“dasar orang gila” umpat
baekhyun
*kalian penasaran kan
sama siapa yang menelpon baekhyun tadi..sabar sabar nanti aku jelaskan ok*
Setelsh dirasa rapi
baekhyun pun keluar dari kamarnya dan membuat semua orang terkejut
Ceklek
Semua mata yang tengah
asik nonton tv itu teralihkan pandangannya pada sosok byun baekhyun yang
terlihat sangat berbeda
“w...waeyo umma appa
hyung”
“kau baekhyun putraku
kan”
“ya tentu saja appa”
“sungguh”
“ada apa.apa aku terlihat
buruk”
“ani..kau bahkan terlihat
sangat cantik sayang”
“mwo? Cantik? Sudah
dandan begini masih dibilang cantik,lalu aku harus bergaya apa lagi eoh”
“kau sudah ditakdirkan
punya wajah ang feminim jadi terimalah” kata hyung-nya baekhyun
“kau mau kemana eoh?”
tanya umma
“dia mau dinner sama
chanyeol” sahut hyung-nya baekhyun
Baekhyun melotot
“benarkah?” tanya appa
“i...iya appa” ucap
baekhyun gugub
“wah semogalancar” ucap
appa
“lancar apanya” tanya
baekhyun
“kencanya” goda appa
“appa” ucap baekhyun
karna malu
@Chanyeol’s home
“appa aku berangkat dulu
ne.nanti kalau umma sudah pulang bilang saja aku sedang pergi dengan baekhyun”
“ya”
“gomawo appa..annyeong”
“ne,hati-hati”
Chanyeol pun langsung
ngebut dengan kecepatan tinggi
10 menit kemudian.....
Tiinnn...tinnnn...tinnnn
“nah tuh udah dijemput”
ucap umma
Tuukkk....tuukkk...tuukkkk
Ceklek
“malam
ahjussi,baekhyunnya ada”
“ne dia sudah menunggumu”
“benarkah” tak lama
baekhyun dan yamg lainpun datang diruang tamu
DEG
Saat chanyeol melihat
baekhyun entah mengapa jantungnya berdegub lebih kencang dari biasanya terasa
sangat berbeda dari biasanya
‘so funtastic” ucapnya
dalam hati
“ah chanyeol-ssi jaga
baekhyun ne”
“pasti ahjumma”
“semuanya aku berangkat
dulu ne”
“jaga adikku”
“ne hyung” ucap chanyeol
membugkuk hormat
“kkaja baby” bisik
chanyeol sambil menggengam tangan baekhyun
“jangan pulang larut
malam”
“Ne appa”
Brumm...brummm...brummm
Baekyeol melesat pergi
“ah aku jadi teringat
masa lalu” ucap appa baekhyun sambil menatap istrinya yang tersenyum malu
“lebay” sahut hyungnya
baekhyun
“kau irikan karna tidak
ada orang yang bisa kau ajak bermesraan”
“mwo?”
“makanya kau carilah
seorang kekasih tau mungkin calon istri.masa kau kalah sama adikmu”
“siapa bilang aku tidak
punya.aku punya kok malahan setiap han sri aku tidur dengannya” ucapan hyungnya
baekhyun tadi sontak membuat orang tuanya kagrt bukan main
“mwo kau tidur
dengannya,dengan siapa hah” ucap umma yang mulai emosi
“kau menyimpan wanita
dikamarmu” semprot appa
“aigooo kenapa pikiran
kalian sampai kesitu sih!! Maksudku itu bantal dan gulingku umma appa”
“mwo? kau mengerjai kami ya
dasar anak kurang ajar”
“pisss appa,,,cinta damai
ok” ucap hyungnya baekhyun sambil membuat V sign dengan kedua tangannya
“dasar”
Back to baekyeol
Baekhyun melingkarkan
tangannya manja pada perut chanyeol dan menyandarkan kepalanya pada bahu tegap
chanyeol
“yeollie kita mau
kemana?”
“ke-caffe paling romantis
di seoul”
“masih jauh ya”
“tidak, sebentar lagi”
“ohhh”
“nah sdah sampai”
“wah indah sekali”
“kau suka”
“ne” ucap baekhyun yang
tersenyum senang dan membuat chanyeol yang melihatnya menjadi gugub
“kkaja masuk baby” ajak
chanyeol merangkul pinggang baekhyun
“nah kita duduk dekat
jendela kaca itu agar bisa melihat pemandangan luar”
“kau sudah menyiapkannya”
“ya,aku sudah buat
sebagus mungkin disana ada lampu berbentuk hati khushus untukmu”
“benarkah? Mana tidak
kelihatan”
“coba kau duduk”
Baekhyunpun duduk dan....
Lappp...lapppp....lappp
Lampu yang dimaksud
chanyeol itu menyala dan disana bertuliskan I LOVE U dengan lampu berbentuk
hati melingkar disekitarnya
“wah indah sekali
yeollie”
“ini untukmu..aku selalu
ingin memberi kejutan untukmu”
“gomawo yeollie”
“cheonma chagiya”
“kenapa kau melakukan ini
padaku”
“karna aku sangat
mencintaimu”
“benarkah,kau tidak
berbohong”
“sungguh aku tidaak
berbohong,,bukankah pernah kubilang jika aku menghianatimu nyawakulah
taruhannya”
“aku percaya”
“nah sekarang ayo kita
makan baby”
Baekhyun tersenyum.ia
bersyukur kali ini mendapatkan seseorang yang sagat mencintainya,membuat
dirinya merasa berharga dan ada,membuatnya selalu merasa nyaman dan bahagia.
“baby kenapa melamun”
“ah ani”
“ini makanlah dulu “
“gomawo”
Mereka pun makan
diselingi dengan canda tawa seorang chanyeol yang tidak bisa membuat baekhyun
berhenti tertawa
Namun tanpa sadar ada
seseorang yang terus mengintai baekhyun hingga orang itu tak sabar lagi dan
akhirnya masuk kecaffe itu kemudian menghampiri baekhyun
Sreet...
CHU...
Orang itu mencium paksa
baekhyun yang masih mencerna kejadian ini dan chanyeol tentu saja ia marah
melihat kekasihnya dicium orang lain
“yak lapaskan
kekasihku,siapakau”
“hemmpphhsss....” teriak
baekhyun yang meronta dalam dekapan namja ini
Bughh
Chanyeol yang tak sabar
lagi segera ia meninju namja itu hingga baekhyun terlepas dari dekapannya
Baekhyunnpu langsung
membulatkan matanya saat tahu siapa orang itu
“byun baekhyun kau
milikku” klai orang itu
“mwo siapa kau hah?”
“ka tidak tahu aku
kekasihnya baekhyun”
Chanyeolpun terkejut dan
seketika itu pula badannya melemas
“apa kau bilang
kekasihmu.siapa kau aku tidak kenal kau dan sekarang kau berkata yang
tidak-tidak.”
“tapi____”
“masa lalu biarlah
berlalu jangan kau ingat lagi”
“kau kenal dengannya
baekhyun.apa kalian pernah memiliki hubungan dimasa lalu”
“ya kenapa” sahut orang
itu
Chanyeolpun mengepalkan
tangannya dan segera keluar dari caffe itu dengan perasaan kecewa
Terlihat para pengunjung
caffe itu menetap mereka degan heran
“chanyeol tunggu”
“jangan kejar aku”
“chanyeol tunggu dulu aku
bisa jelaskan”
Baekhyunpun mengejar
chanyeol yang meninggalkan caffe itu
Namun pergerakannya
dicegah orang itu
“lepaskan aku brengsek,dasar
gila”
“yak chanyeol tunggu”
Greppp
“tunggu aku bisa
jelaskan”
“jelaskan apa”
“dia memang pernah
menjadi kekasihku tapi itu dulu yeol.dia sangat aku cintai sama sepertimu namun
kemudian setelah ia berjanji padaku ia nenghianati aku.aku...hikss.aku...melihatny.....bersama
orang lain melakukan hal yang..hiksss bahkan aku sendiri belum mengerti.maka
dari itu yeol aku pindah sekolah dan bertemu denganmu..hiksss.aku_____”
Tiba-tiba chanyeol memeluk
bakhyun erat sekali seperti merasa menyesal.ia sangat merasa bersalah saat
ini.hatinya sakit saat baekhyun bercerita tadi
“mianhae..mianhaeyo”
“kau tidak salah yeol aku
yang salah tak memberitahumu...mianhaeyo”
“aniyo...uljima...kumohon
jangan menangis jangan keluarkan air matamu walau setetes”
“kau percaya padakukan
yeol...hiksss..kumohon maafkan aku”
Chanyeol menggeleng
“tidak kau tidak salah
sayang”
“itulah sebabnya yeol aku
menanyakan apa kau benar-benar dengan ucapanmu tadi...aku takut kalau____”
“ssstttt...itu tak akan
terjadi sayang.aku mencintaimu dan kau mencintaiku.aku akan melindungimu dan
mencegah air matamu untuk keluar”
“aku percaya yeol”
“saranghae”
“nado saranghae”
“uljima ok” baekhyun
mengangguk
“yeol”
“ne”
“ayo kita pulang”
“kenapa buru-buru sekali”
“kan acaranya sudah
selesai”
“sekarang masih jam 7 ayo
kita habiskan pacaran kita”
“kemana lagi”
“ke taman pusat kota
saja”
“ne”
Baekhyun dan chanyeolpun
pergi ketaman itu dan duduk dibangku yang tersedia di taman itu
Mereka terliat sangat pw
dengan posisi mereka sekarang.yaitu dengan baekhyun yang menyandarkan kepalany
dibahu chanyeol dengan manja
dan tangan chanyeol
yangmengaitkan tangannya dengan tangan baekhyun sehingga ia menggengam tangan
baekhyun dan tangan yang laiannya ia gunakan untuk sesekali membelai kepala
baekhyun.
sedang tangan baekhyun
yang lain memegang lengan chanyeol yang sedang menggengam tangannya
“yeol”
“gomawo”
“untuk apa”
“untuk seglanya”
“itu bukan apa2 sayang”
“tapi bagiku sangat berharga.karna
aku belum prnah diperlakukan seperti putri begini”
“kau adalah orang yang
special jadi harus diperlakukan special juga”
“kau ini bisa saja”
“hahh...hanya orang bodoh
yang menyia-nyiakanmu,hanya orang gila yang menyakitimu dan hanya orang buta
yang tidak bisa melihat betapa indahnya dirimu”
“gomawo yeol”
“saranghae”
“nado”
Mereka saling memandang
dengan penuh cinta,terpancar dari mata mereka.
Perlahan chanyeol
memiringkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya pada wajah baekhyun
Refleks baekhyunpun
menutup matanya dan setelah itu menyatulah dua bibir tadi...
Chanyeol mencium dengan lembut bibir
baekhyun dengan penuh cinta dan ketulusan dan dibalas oleh baekhyun
Lama-kelamaan ciuman biasa itu berubah
menjadi ciuman yang liar dengan gerakan kepala yang mulai tak teratur dan
sedikit membutuhkan tenaga untuk melakukannya
Chanyeol menghisap bibir atas dan bawah
baekhyun bergantian kemudiam menggigit kecil supaya bibir baekhyun terbuka dan
setelah terbuka ia segera melesatkan lidahnya kedalam mulut baekhyun mengabsen
satu-persatu anggota yang ada disana kemudian mengajak lidah baekhyun bertarung
dan saling membelit
“eunggghhh”
Baekhyun melenguh mungkin sedikit bumbu
untuk melengkapi kegiatan panas mereka.
Merasa oksigen mulai berkurang baekhyun
segera mendorong chanyeol.
“hahh...hahh...hahhh”
“mian baby aku kelepasan”
“ne gwaenchana”
Ucap baekhyun yang masih mengataur nafasnya
“yeol tadi ada yang lihat tidak”
“molla..tapi semoga saja tidak”
“ya...”
Chanyeol mengusap bibir baekhyun yang
terlihat basah dan bengkak bahkan sudah berwarna merah merekah.
Chanyeol terus menatap baekhyun membuat
baekhyun risih
“ada apa yeol? Kenapa melihatku begitu?”
“kau terlihat sexy”
“mwo?”
“sungguh”
“yak kau ketulran kai dan sehun ya”
“mungkin”
“dasar”
“hehehe,baby”
“apa?”
“saranghaeyo”
“nado sranghaeyo yeollie”
AND